BLOG ini adalah karya pribadi saya. Karena itu mohon untuk TIDAK menggunakan/mengcopy/mengedit foto-foto yang ada di blog ini dan memanfaatkannya untuk keperluan komersial/umum tanpa ijin tertulis dari saya. Jika ingin mengcopy-paste isi maupun foto yang ada di blog ini untuk keperluan pribadi, diharapkan menyebutkan sumber dan link asal.

"JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal." (Sumber: JACP. http://anotherfool.wordpress.com/jacp/ )


Monday, March 10, 2014

TAKOYAKI




Last Updated: 19 April 2014

Takoyaki adalah jajanan gurih yang berasal dari Jepang. Bentuknya bulat, dengan isian octopus atau gurita. Namun sekarang ini takoyaki bisa diisi dengan keju, ayam, sosis, dan macam-macam lagi.  Takoyaki biasanya disajikan dengan saus takoyaki, mayonaise, dan ditaburi katsuobushi (serutan ikan cakalang kering) dan aonon (rumput laut kering bubuk).

Pertama kali makan takoyaki ini karena putri tercinta saya yang ingin mencoba takoyaki di salah satu mall di kota Malang. Ternyata rasanya enak... hehehe.... setelah itu kalau ke Malang pasti membeli takoyaki di tempat itu, walaupun sebetulnya menurut saya harganya relatif mahal sih, satu kotak isi 4 buah harganya Rp. 13.000,- sampai Rp. 15.000,-
Selain itu memang belum tahu di mana lagi yang ada jual takoyaki. Takoyaki a la mall ini hanya disajikan dengan saus sambal botol, mayonaise, dan taburan katsuobushi, dan menurut saya itu sudah enak sekali.

Nah lama-lama penasaran juga ya ingin membuat sendiri, apalagi setelah tahu cetakan yang digunakan ternyata sama dengan cetakan poffertjes. Wah, bisa memberdayakan alat yang ada nih....
Jadilah mulai mencari-cari resep yang bahan-bahannya mudah didapat.
Katsuobushi merupakan bahan utama yang dibutuhkan, demikian pula isiannya, octopus. Kedua bahan ini tidak bisa saya dapatkan di kota kecil ini, karena itu saya membeli online dari salah satu penjual bahan takoyaki di kota Malang.

Akhirnya tiba juga saat eksekusi pada hari Minggu. Berikut resep takoyaki ya....

TAKOYAKI
By: Irene Susianto


Bahan:
350 ml air
5 gram katsuobushi
120ml susu cair
2 butir telur
150 gram terigu protein rendah
1 sendok teh baking powder
1/2 - 1 sendok teh kaldu bubuk (sesuaikan rasa dengan selera)
octopus yang telah direbus dan dipotong kecil-kecil

katsuobushi untuk taburan
mayonaise secukupnya --- untuk mayonaise saya juga menggunakan mayonaise buatan sendiri, yang mudah juga cara membuatnya....

saus sambal botol secukupnya

Cara membuat:
- 350 ml air + 5 gram katsuobushi, direbus sampai mendidih, biarkan api kecil menyala sampai kira-kira 5 menit, lalu matikan api. DInginkan dan saring.
- Setelah itu tuangkan susu cair, aduk rata.
- Tambahkan kaldu bubuk sesuai selera.
- Telur dikocok lepas, lalu aduk rata dengan campuran kaldu dan susu.
- Di tempat lain, siapkan terigu dan baking powder, aduk rata.
- Tuangi terigu dengan bahan cair, diaduk rata, lalu disaring agar tidak ada terigu yang bergerindil.
- Siapkan cetakan takoyaki, panaskan dan olesi margarin.
- Setelah panas, tuangi dengan adonan sampai penuh, segera isi dengan octopus.


 
- Begitu bagian pinggir sudah sedikit mengeras (jangan tunggu sampai kecoklatan ya....), langsung balik adonan kira-kira setengahnya, lalu isi lagi dengan adonan hingga penuh, baru dibalik seluruhnya, sehingga akan membentuk bulatan penuh. Gunakan tusuk sate atau sendok kecil.

 
- Masak sampai matang dan agak kering bagian luarnya, kalau perlu dibolak-balik supaya rata matangnya.
- Setelah matang, angkat dengan tusuk sate atau sendok kecil.


 
- Siapkan takoyaki yang masih panas, tuangi dengan saus sambal, lalu mayonaise, dan taburi dengan katsuobushi. Katsuobushi akan "menari-nari" jika terkena panas... ^_^
- Siap disajikan.........
- Hasil jadi sekitar 20 butir takoyaki.




Hmmm.... ternyata cukup mudah ya membuatnya... hanya saja waktu pertama memasak kemarin, bagian tengahnya sudah agak matang, jadi waktu dibalik jadi tidak bulat bentuknya tapi tetap setengah bola hahahahaha.....
Tapi rasanya uenaaak lhoooo...... serius.... lebih enak daripada yang beli di mall tadi.... Kemarin saya buat 1/2 resep, jadi 15 butir takoyaki tapi tidak bulat penuh sih, begitu matang dicemal-cemil tidak terasa sudah habis 9 butir sendirian hahahaha..... laper apa rakus tuh ya?

Yuk dicoba membuat sendiri.... pokoknya tidak akan menyesal deh... ^_^

MAYONAISE



Last updated: 19 April 2014

Mayonaise, atau sering disebut mayo saja, merupakan saus yang kental, biasanya berwarna putih, krem, atau kuning muda, yang biasanya digunakan sebagai tambahan dalam makanan seperti burger, salad, kentang goreng, sandwich, takoyaki, dan masih banyak lagi.

Saya termasuk penggemar mayonaise karena rasanya yang gurih dan creamy. Makan sandwich atau burger dengan banyak mayonaise rasanya lebih enak hehehe...
Kemarin saya mencoba mencari tahu, sebetulnya mayonaise terbuat dari apa sih? Ternyata oh ternyata.... bahan dasarnya hanyalah kuning telur dan minyak. Nah, karena sedang sangat penasaran ingin membuat takoyaki, sedangkan mayonaise merupakan salah satu bumbu utama penyajiannya, jadi tertantang untuk membuat sendiri deh... Kalau harus membeli, kadang kekentalannya tidak pas dengan selera kita, dan juga kadang kemasannya cukup besar. Kalau lama tidak dipakai kan sayang....

Jadilah hari Sabtu lalu saya browsing dan mempelajari berbagai resep dan cara membuat mayonaise. Hari Minggu siang kemarin saya praktekkan sebelum membuat takoyaki. Dari berbagai resep tersebut, saya pakai sedikit di sana dan sedikit di sini, hingga terciptalah komposisi baru yang pas menurut saya ^_^

Berikut cara membuat mayonaise sendiri ya....

MAYONAISE
By: Irene Susianto

 

Bahan: 
2 butir kuning telur
30-40 gram gula pasir (disesuaikan dengan selera)
sejumput garam
240 gram minyak ---- minyak yang digunakan bisa minyak goreng biasa, minyak kedelai, minyak jagung, atau olive oil
1/2 - 1 sendok teh cuka masak (disesuaikan dengan selera)

1 sendok teh mustard (jika ada)
3-4 sendok makan air panas (ini disiapkan terakhir saja jika memang diperlukan)

Cara membuat: 

- Kocok kuning telur bersama gula pasir dan garam sampai mengental dengan mixer kecepatan rendah.
- Tambahkan minyak sedikit demi sedikit ke dalam kocokan kuning telur. Lebih baik minyak sudah disiapkan dalam wadah seperti gelas ukur atau botol, jadi sembari tangan kanan menjalankan mixer, tangan kiri menuangkan sedikit minyak.
Menuangkan minyaknya sedikit saja ya.... kira-kira 1/2 sendok teh. Kocok dulu sampai rata benar, baru tambahkan lagi 1/2 sendok teh, demikian seterusnya....
- Lama kelamaan akan terbentuk adonan yang kental. Ketika minyak sudah tinggal kira-kira separuh dari jumlah awal, baru bisa dituangkan agak lebih banyak.
- Setelah minyak habis, akan terbentuk adonan yang sangat kental. Tambahkan cuka secukupnya. Cicipi rasanya sampai didapatkan rasa yang pas sesuai selera.

- Tambahkan 1 sendok teh mustard jika ada. Pada saat membuat kemarin, saya belum mempunyai mustard, jadi tidak menggunakannya....
- Pada saat ini, mayonaise akan sangat kental. Karena saya akan menggunakan sebagai saus yang bisa dituang, bagi saya adonan masih terlalu kental. Karena itu siapkan air panas di gelas. Kocok lagi adonan dengan mixer, sambil tambahkan air panas kira-kira 1 sendok makan saja. Adonan akan mengencer. Jika masih kurang encer, bisa ditambahkan lagi air panas, sampai diperoleh kekentalan yang diinginkan. Kemarin saya menggunakan sekitar 3 sendok makan air panas untuk mencapai mayonaise yang kekentalannya pas untuk saya.

- Hasil jadi: lupa saya timbang, tapi cukup untuk memenuhi 1 botol saus ukuran sedang.

Catatan: jika bisa, diusahakan menggunakan mustard ya... Ternyata pengaruhnya cukup besar dengan adanya mustard ini. Sebelum mustard dimasukkan, adonannya kental sekali.
Kemarin waktu membuat kedua kali, setelah ditambahkan mustard ternyata langsung mengubah teksturnya jadi lembut dan pas kekentalannya...
 

Nah, mayonaise siap digunakan.... dan rasanya memang enak ^_^
Ternyata membuat mayonaise tidak sesulit yang saya bayangkan sebelumnya, bahkan mudah sekali lhoooo.....
Alangkah baiknya apabila kita bisa membuat sendiri makanan dan pelengkapnya, karena selain lebih sehat, higienis, pastinya jauh lebih murah juga hehehehe....

Selamat mencoba ^_^