BLOG ini adalah karya pribadi saya. Karena itu mohon untuk TIDAK menggunakan/mengcopy/mengedit foto-foto yang ada di blog ini dan memanfaatkannya untuk keperluan komersial/umum tanpa ijin tertulis dari saya. Jika ingin mengcopy-paste isi maupun foto yang ada di blog ini untuk keperluan pribadi, diharapkan menyebutkan sumber dan link asal.

"JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal." (Sumber: JACP. http://anotherfool.wordpress.com/jacp/ )


Thursday, July 21, 2011

ROTI BLUDER

Roti Bluder merupakan salah satu jenis roti yang menggunakan kuning telur banyak. Karena itu teksturnya sangat lembut, dan jauh lebih gurih daripada roti pada umumnya. Warnanya yang kuning pun diperoleh dari banyaknya kuning telur yang digunakan.
 
Ada 2 resep roti bluder yang keduanya aku peroleh dari NCC, aku share yang pertama dulu yah.....
Ini dia resepnya:

ROTI BLUDER
Penulis : Fatmah Bahalwan
Bahan A:
17 btr kuning telur
2 btr putih telur
150 gr gula pasir

150 ml susu dingin

600 gr tepung terigu protein tinggi
2 sdm ragi instant
½ sdm bread improver

Bahan B:
150 gr mentega
1 sdt garam

Cara membuatnya:
- Kocok telur dan gula pasir hingga kental, tuang kedalam bahan kering lainnya uleni hingga rata, tuangi bahan B, uleni terus hingga kalis. Istirahatkan selama 1 jam.
- Bagi adonan menjadi 30 grm, bulatkan, istirahatkan 10 menit, pipihkan isi, lalu bentuk dan taruh dalam cetakan bluder dari kertas. Biarkan mengembang selama lk. 30 menit.
- Poles dengan campuran telur dan susu (2 btr telur, dan 2 sdm susu, kocok lepas), lalu oven selama 20 menit, dengan suhu 180 derC.

Catatan dariku:
Untuk cara membuatnya, karena aku menggunakan mixer Bosch, aku pakai caraku sendiri seperti ini:
- Kocok telur dan gula sampai kental dengan whisk yang untuk membuat cake
- Masukkan susu cair, kocok rata
- Masukkan ragi, bread improver, kocok sebentar sampai rata
- Ganti dengan whisk untuk menguleni roti
- Masukkan terigu, uleni sampai rata
- Masukkan mentega dan garam, uleni lagi sampai rata
- Keluarkan dari mixer, masukkan ke baskom, baru diproofing sesuai resep.

Jangan kaget, karena hasil akhir adonan memang sangat-sangat lembek. Di sinilah bagian yang tricky dan cukup membuat stress hehehe.....
Kalau kesulitan membentuk/menimbangnya, tangan kiri dibungkus plastik kiloan supaya tidak terlalu lengket, tangan kanan sering-sering diolesi sedikit minyak supaya tidak terlalu banyak adonan yang menempel di tangan.
Aku pernah mencoba, baik dengan cup muffin maupun dengan cetakan cupcake. Lebih mudahnya memang menggunakan cetakan muffin, karena sekali jadi, beres sudah. Tetapi saat dimakan akan cukup lengket di kertasnya, karena itu aku justru lebih sering menggunakan cetakan cupcake atau cetakan bolu kukus.
 
Jika menggunakan cetakan cupcake/cetakan bolu kukus, harus dioles dulu dengan olex atau olesan loyang, yang rata ya.... supaya tidak lengket saat matang.
Nantinya setelah matang, melepasnya jadi tidak terlalu susah. Untuk cetakannya sendiri, jika banyak sisa adonan yang lengket setelah selesai digunakan, direndam saja di dalam ember dengan air bersih. Diamkan beberapa jam, supaya bisa dibersihkan dengan mudah ^_^
Overall, membuat roti bluder ini cukup menguras tenaga dan waktu, tapi hasil yang diperoleh sepadan kok, rotinya lembuuuuut sekali..... bahkan pernah salah satu pemilik bakery di kotaku mencicipi roti bluder ini, dan komentarnya adalah "perfect" hehehe.....
Untuk foto-fotonya maaf jika kurang bagus, soalnya ini foto cukup lama, masih belum banyak ilmu motretnya hehehe......
Jadi, untuk yang suka tantangan, boleh deh dicoba membuat roti bluder dengan resep di atas ^_^

Wednesday, July 20, 2011

CHOCOLATE PUDDING



Sudah lama nih nggak mengupdate isi blog.... berhubung menjelang akhir Juni sampai pertengahan Juli kemarin masih banyak travelling dan sibuk mengurus hal-hal lain, termasuk mengerjakan orderan kue dari ortu nih ^_^

Kali ini aku mau sharing resep puding, tepatnya puding coklat. Puding yang satu ini rasa coklatnya bener-bener mak nyusssss deh..... ya gimana nggak nyoklat banget, coklatnya triple, dari susu UHT coklat, coklat bubuk, dan masih memakai DCC.... pokoknya uenaaaak deh..... cocok banget untuk dessert, atau untuk dimakan di sore yang panas ^_^
 
Sejauh ini, puding coklat ini yang rasanya paling nyoklat sepanjang aku pernah makan puding hehehe.... Terima kasih untuk mom Elly yang sudah sharing resepnya ya.....
 
Ini dia resepnya:

PUDING COKLAT
by: Elly Zein
Bahan Puding :
1750 ml susu coklat cair
150 gr gula pasir
50 gr coklat bubuk
2 bungkus agar-agar powder coklat --> aku pakai yang plain saja
250 gr DCC potong-potong kecil / serut

Bahan Vla : (sebaiknya 2 resep)
250 ml susu coklat cair
50 gr gula pasir
2 SM coklat bubuk
1 SM maizena cairkan dengan sedikit air
1 SM Rhum (jika suka)
Cara Membuat :
Puding :

- Campur susu cair dengan gula, coklat bubuk dan agar-agar powder. Masak di atas api sedang sambi diaduk. Kalau sudah hangat masukkan DCC yang sudah dipotong-potong kecil. Aduk kembali hingga adonan matang (mendidih) dan berwarna coklat mengkilat.
- Angkat adonan dari atas kompor. Aduk hingga uap panasnya hilang. kemudian masukkan ke cetakan yang sudah diciprati air sebelumnya.
- Dinginkan dalam lemari es. Siap dihidangkan dengan Vla coklat.

Vla :
- Campur susu cair, gula pasir dan bubuk coklat. Masak di atas kompor dengan api kecil hingga mendidih.
- Tambahkan meizena yang sudah dicairkan dengan air sedikit-sedikit hingga mengental.
- Angkat dari atas kompor sambil terus diaduk hingga uap panasnya hilang.
- Bubuhkan Rhum. Dinginkan.
Tidak sulit kan membuatnya? Jadi yuk dicoba deh......^_^
Kalau penggemar coklat, dijamin ketagihan deh......

Friday, July 1, 2011

PERALATAN BAKINGKU - COOLING GRID

Cooling grid, atau kawat pendingin ini sangat bermanfaat agar kue menjadi cepat dingin, karena udara mengalir baik di atas maupun di bawah kue. Kalau cake yang sudah matang diletakkan di atas nampan atau talenan misalnya, maka bagian atasnya cepat dingin, tapi bagian bawahnya masih panas.

Tetapi harus berhati-hati menggunakan cooling grid ini jika dipakai untuk cake yang tidak diberi topping apa-apa lagi, karena guratan kotak-kotak akan tampak di permukaan kuenya. Karena itu lebih baik pada saat mengeluarkan dari loyang, gunakan talenan atau loyang dulu, baru dibalik lagi ke cooling grid ini.

Aku memiliki 4 buah cooling grid, yang 2 buah sama seperti gambar di atas, berukuran diameter 30cm, yang satu bundar juga berukuran diameter 20cm, dan yang satu lagi bujur sangkar dengan sisi 40cm.

Bisa dipertimbangkan sebagai peralatan baking yang kalau bisa sih dimiliki hehehe.... ^_^