BLOG ini adalah karya pribadi saya. Karena itu mohon untuk TIDAK menggunakan/mengcopy/mengedit foto-foto yang ada di blog ini dan memanfaatkannya untuk keperluan komersial/umum tanpa ijin tertulis dari saya. Jika ingin mengcopy-paste isi maupun foto yang ada di blog ini untuk keperluan pribadi, diharapkan menyebutkan sumber dan link asal.

"JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal." (Sumber: JACP. http://anotherfool.wordpress.com/jacp/ )


Saturday, January 18, 2014

DORAYAKI (III)



Jumpa lagi di tahun 2014 ^_^
Selamat tahun baru untuk semuanya biarpun terlambat.... Semoga tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya ya........

Mengawali sharing resep di tahun 2014 ini, berikut adalah resep kue dorayaki, yang asalnya dari resep NCC, namun sudah saya modif di sana-sini sesuai dengan selera saya... ^_^




Melihat resepnya, mirip dengan resep martabak bolu yang pernah saya posting, karena menggunakan ragi sebagai bahan pengembangnya. Dan seperti martabak bolu, kue dorayaki ini empuk dan menul-menul sekali.... enak sekali deh pokoknya, cara membuatnya pun sangat mudah dan praktis..... ^_^

Berikut resepnya:

DORAYAKI
Sumber: Fatmah Bahalwan
Modifikasi: Irene Susianto


Bahan:
375 gram terigu protein sedang
60 gram gula pasir 

2 sdt ragi instan
4 btr telur
600 gram susu cair

90 gram mentega cair
Meses untuk isian


Cara membuatnya :

- Aduk tepung terigu, gula pasir dan ragi instan, masukkan telur dan susu sedikit demi sedikit hingga susu habis, aduk rata hingga menjadi adonan kental. Diamkan selama 30 menit.
- Tuangi mentega leleh. Aduk rata.
- Panaskan cetakan kue Dorayaki.
- Biarkan terlihat bersarang. Tutup. Masak hingga matang.

- Angkat, masukkan lagi adonan, tunggu hingga setengah matang, taburi meses sesuai selera, lalu tangkupkan dengan adonan pertama yang sudah matang tadi.
- Dibalik sekali, lalu angkat.
- Siap di sajikan.
- Hasil untuk 30-35 buah. 


 
Nah mudah sekali kan? Kue dorayaki ini cocok untuk camilan minum teh sore hari, atau untuk bekal si kecil sekolah..... hiks jadi teringat si kecil saya yang kini jauh.... nggak bisa buatin sarapan dan bekal buat kamu lagi setiap hari, Nak.... :((

Semoga bermanfaat ya.... dan selamat mencoba.... ^_^

7 comments:

  1. Mbak untuk susu cairnya 600 gr yah bukan 600 cc?

    ReplyDelete
    Replies
    1. 600gram dengan 600cc untuk susu saya rasa tidak terlalu berbeda yah.... bisa dipakai gram atau cc. Saya memilih gram karena lebih mudah, tinggal tuang sekalian menimbang, tidak ribet....

      Delete
  2. Si kecil emang kemana skrng mbak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Si kecil saya sekarang sudah besar, sudah SMA dan menuntut ilmu di luar kota... hehehe... jadi udah nggak bisa menyiapkan bekal setiap hari seperti waktu yang lalu.... ^_^

      Delete
  3. bu, kl resep itu kn ada yg pake susu cair, mksdnya itu susu yg cair kemasn kotak itu y? ato bisa g susu bubuk dicairkn sendiri?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Susu cair, biasanya saya pakai susu sapi murni langganan saya, atau susu UHT produksi Ultra Jaya. Bisa susu bubuk dicairkan, tapi tampaknya akan lebih enak menggunakan susu cair langsung lhooo....

      Delete