BLOG ini adalah karya pribadi saya. Karena itu mohon untuk TIDAK menggunakan/mengcopy/mengedit foto-foto yang ada di blog ini dan memanfaatkannya untuk keperluan komersial/umum tanpa ijin tertulis dari saya. Jika ingin mengcopy-paste isi maupun foto yang ada di blog ini untuk keperluan pribadi, diharapkan menyebutkan sumber dan link asal.
"JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal." (Sumber: JACP. http://anotherfool.wordpress.com/jacp/ )
"JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal." (Sumber: JACP. http://anotherfool.wordpress.com/jacp/ )
Saturday, November 30, 2013
SCHUIMPJES
Schuimpjes, untuk yang belum pernah mendengarnya, mungkin bertanya-tanya, kue apa gerangan ini ya??
Saya sendiri waktu kecil suka makan biskuit bulat kecil-kecil yang atasnya ada gula keringnya. Paling suka ya bagian gulanya itu hahahaha....
Kali ini yang saya buat adalah bagian gula keringnya saja.
Sebetulnya ada beberapa resep, rata-rata menggunakan gula dan putih telur saja. Nah ini mau buat konsumsi sendiri, kalau makan gula saja takutnya jadi batuk kalau makannya kebanyakan. Jadilah saya menggunakan resep yang ada di kemasan gula pasir Gulaku, yang harusnya berupa biskuit sekaligus gulanya, tapi saya buat bagian gulanya saja....
Ini dia resepnya:
SCHUIMPJES (FROSTING SUGAR)
Sumber: kemasan Gulaku
Bahan:
145gr Gulaku, haluskan
1btr Putih telur
1/2sdt Cream of Tar Tar
4sdm Tepung maizena
Pewarna merah, kuning, dan hijau secukupnya
Cara membuat:
- kocok telur dan cream of tar tar hingga mengembang.
- Masukkan gulaku, kocok kembali hingga kaku.
- Masukkan tepung maizena, aduk rata.
- Bagi adonan menjadi tiga, beri masing-masing pewarna, aduk rata.
- Spuitkan di atas loyang kue kering.
- Panggang dengan suhu rendah 150 derajat sampai matang dan renyah.
Hasil jadinya cukup banyak. Untuk rasanya, didapat camilan yang manis dan renyah, tapi tidak manis sekali... Dan ternyata anakku juga suka makan snack ini hehehehe....
Buat yang mau mencoba, silakan ya.... ^_^
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
salam kenal mbak irene,... hari ini saya bikin schumpjes tp kok gak bisa bermotif ya? adonan tidak cair kok, juga nggak meluber, tapi begitu saya spuit ke loyang munculnya polos tidak bergaris2. kenapa ya mbak? tolong mbak...'-'
ReplyDeleteSalam kenal.... kalau yang saya buat di atas, kekentalan adonannya mirip-mirip buttercream, jadi dispuit bisa keluar bentuknya. Kalau sudah benar, mungkin bisa dicoba dengan spuit yang lain, yang geriginya lebih besar-besar dan jarang? Soalnya kalau geriginya kecil memang bentuknya jadi kurang jelas... mudah-mudahan membantu ya.... ^_^
DeleteSalam kenal lagi mbak Irene '-' maaf kemarin lupa sebutin nama. Saya Sandra...Makasih banyak mbak Irene atas sarannya sangat membantu lho. Saya pikir spuit kecil lebih lucu gitu. saya pake yg kecil deh. Oya ada masalah lagi nih mbak, ovennya berapa lama ya? saya pake oven jadul, jadi gak ada temp. Stlh 20menit, kok warna berubah kuning kecoklatan? padahal saya pegang msh agak lembek. Saya lanjutkan oven, walah adonannya kempes. Kenapa lagi ya mbak... '-'
ReplyDeleteHallo Sandra.... berarti yang kemarin sudah bisa berbentuk ya? Hihihihihi...
DeleteKalau mengovennya, sama kok saya juga pakai oven jadul yang nggak ada temperaturnya.... Yang pasti pakai api yang keciiil, dan mengovennya waktu itu cukup lama, mungkin ada kalau satu jam atau lebih. Jadi memang harus dengan suhu rendah. Kalau warnanya jadi kecoklatan berarti itu karena suhunya terlalu panas. Jadi luarnya matang tapi dalamnya belum, karena itu masih lembek. Waktu pertama mencoba juga ada beberapa adonan saya yang jadi kecoklatan, karena itu apinya dikecilkan lagi, lalu yang berikutnya baru bagus hehehe....
Mudah-mudahan kali ini berhasil ya Sandra.... ^_^
Salam kenal mbak :)
ReplyDeleteSya vita..mau ijin coba resep nya ya..hehe..lg pengen belajar bikin2 kue..hehe..
Salam kenal juga Vita... iya silakan dipakai, moga-moga berhasil dan cocok... kebetulan ini kesukaan anak saya, biarpun sudah SMA masih suka makan jajanan seperti ini hehehe... ^_^
DeleteMbak irene..ini vita lg..sya udh bikin tp kok hasilnya meluber ya :( jd gepeng2 kyk brem deh..hiks..klo rasanya sih udh pas tp kok meluber jadinya..adonan jg udh kaku..kenapa ya mbak kira2? Hehe..
DeleteHallo Vita.... kalau adonannya sudah bagus dan waktu dispuit bagus lalu dipanggang jadi mbleber, kemungkinan apinya terlalu besar, sehingga dia meleleh... membuat camilan yang satu ini memang harus dengan suhu rendah dengan waktu pemanggangan yang lama, oleh karena itu membutuhkan kesabaran.... dicoba lagi ya..... jangan putus asa ^_^
DeleteHehehe..iya mbak begitu masuk oven langsung lumer gepeng2..msh penasaran pengen coba lg mbak...nnti sya kabarin lg perkembangan selanjutnya..hehehe..
ReplyDeleteIya kalau begitu memang apinya terlalu besar, jadi suhunya terlalu panas.... OK mudah-mudahan kali ini berhasil ya...... ^_^
Deletesista... aku bikin schuimpjes ini sebenarnya nggak meluber dan jadi tapi kok retak ya... sekalipun pintu oven dah kubuka sedikit...
ReplyDeleteoven ku kecil loyang nya ngepres di oven... gimana yaa??
Waduh saya kurang tahu kalau retak kenapa, karena dua kali saya membuat, hasilnya bagus kok. Mungkin suhunya terlalu panas ya.... mungkin bisa dicoba apinya dikecilkan lagi.... mudah-mudahan lain kali berhasil ya.... ^_^
DeleteOvenku oven listrik sis.. suhu paling kecil 100 itu sudah ku bikin se gt.. pintuk nya jg udah tak buka..
ReplyDeletetrus pas retak itu adonan dlm nya keluar seperti gelembung2....
Waduh maaf saya nggak pernah pakai oven listrik, jadi tidak bisa banyak membantu dalam hal ini ya..... oya nama saya Irene ya, bukan sis atau sista ^_^
Deletesore mbak..salam kenal, aq Lydia..mbak mau tanya creme of tartar nya bisa diganti yang lain ndak yah? krn gk da jual di daerah ku mbak..trims sebelumnya
ReplyDeleteHallo salam kenal Lydia...
Deletesaya kurang pasti, apakah cream of tar tar bisa diganti dengan bahan lain atau tidak. Tetapi terkadang saya membaca resep yang menstabilkan kocokan putih telur dann gula halus menggunakan perasann jeruk nipis atau cuka masak. Fungsi dari cream of tar tar sebagai penstabil saja kok, bukan mempengaruhi rasanya. Mungkin bisa ya dicoba dengan salah satu bahan tadi.
Oya, coba cari di supermarket biasanya ada juga kok, cream of tar tar....
Semoga membantu.... ^_^
terima kasih mbak irene...mkn sy coba dgn perasan jeruk nipis...sy tinggal di daerah padangsidimpuan mbak, ikut suami tugas...dsini serba ndak lengkap utk bahan kue...makasih yah mbak info nya...^0^
ReplyDeleteSama-sama Lydia... justru kadang dengan bahan yang ala kadarnya, kita dipicu untuk lebih kreatif... saya sendiri tinggal di kota kecil kok hehehe... Semoga berhasil ya.... ^_^
Deletembak, boleh tanya ndak bagaimana cara memotong kue yang berbentuk bulat sama persegi panjang agar ukurannya bisa sama tiap potongannya? terima kasih
ReplyDeleteGunakan pisau yang panjang dan bergerigi. Kalau saya tidak ada trik khusus kok... ya dipotong saja sesuai kebutuhan. Yang pasti gunakan pisau yang berkualitas baik.
DeleteHalo kak irene! Kalo pavlova bahan dasarnya sama kan ya sama schuimpjes? Cara memasaknya sama juga enggak? Makasih ya sebelumnya :D
ReplyDeleteSebaiknya yang ditanyakan yang sesuai dengan tema halamannya ya.... Untuk pavlova saya belum pernah membuat, mungkin bisa browsing resep di google saja.
DeleteHallo mba irene.. Sy wiwi.. Mw nanya niy.. Bentuk dr cream of tartar spt apa y mba..
ReplyDeleteAk blm prnah gunain.. Terimakasih sebelumnya..
Sebelumnya, tolong lain kali bahasanya diperbaiki ya. Cukup sakit kepala baca komen-komen seperti ini. Kasihan bahasa Indonesiaku jadi bahasa yang tidak jelas begini :v
DeleteJawaban: Bentuknya bubuk putih. Cari di TBK pasti ada. Kalau penasaran, bisa googling dulu, bisa lihat seperti apa dan ada merk apa saja yang dijual di pasaran.
Salam kenal mba irene. Aku rencana mau buat yg rasa coklat bagusnya ditambahin apa resepnya ya mba. Oya namaku hanna. Dan klo ga pakai tepung maizena gimana ya mba ? Apa berubah teksturnya ?
DeleteRasa cokelat tentunya ditambah pasta cokelat atau cokelat bubuk, masa mau ditambah strawberry???
DeleteKalau ingin tidak pakai maizena, ibaratnya bertanya ingin masak oseng tempe dan kacang panjang, tapi tidak pakai kacang panjang. Apakah nama dan rasanya masih akan sama?
Halo!
ReplyDeleteSaya menggunakan oven gas yang 1 pintu 2 tray, itupun saya taruh atas biar ga gosong...setelah baking 150 menit di 90-100°C kok jadi basah lagi ya... stelah proses cooling down di dalam oven. Biasanya stelah selesai di spuit langsung masuk oven kan ya? Mohon bantuannya.... mungkin tau kenapa bisa basah lagi...
Halloo...
DeleteMungkin karena langsung di rak atas, bagian bawah/dalamnya jadi justru belum set ya... biasanya saya bolak balik antara atas dan bawah raknya agar matang merata.
Semoga bermanfaat ^_^