BLOG ini adalah karya pribadi saya. Karena itu mohon untuk TIDAK menggunakan/mengcopy/mengedit foto-foto yang ada di blog ini dan memanfaatkannya untuk keperluan komersial/umum tanpa ijin tertulis dari saya. Jika ingin mengcopy-paste isi maupun foto yang ada di blog ini untuk keperluan pribadi, diharapkan menyebutkan sumber dan link asal.

"JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal." (Sumber: JACP. http://anotherfool.wordpress.com/jacp/ )


Tuesday, April 26, 2011

AYAM GORENG LAOS + SAMBAL

Dari dulu aku cukup penasaran dengan masakan ayam goreng yang satu ini. Kenapa penasaran? Karena bumbu taburannya enak, tapi aku tidak pernah tahu, yang dijadikan taburan itu bumbu apa???

Pernah makan di rumah teman, waktu tanya bumbunya apa, biasa deeeehhh.... jawabannya cuma "ya bumbu ayam seperti biasanya". Lha yang biasanya itu yang bagaimana??? Aku tanya, yang kasar-kasar ini (taburannya) pake apa? Dijawab, "ya bumbunya itu".
Oalaaaaahhh... kalau memang nggak mau kasih tahu alias pelit ya tinggal bilang saja nggak mau kasih tahu lah....

Akhirnya pas browsing, kok nemu gambar ayam goreng yang dimaksud, dan ternyata taburannya itu adalah laosnya... Terpecahkan sudah misteri bumbu taburan ayam ini hahahaha.....

Nggak pake lama, aku beli laos, nggak tanggung-tanggung, sekaligus 2kg supaya bisa dipakai untuk beberapa kali masak sekalian. Kendalanya adalah, ternyata tukang parut bumbu di pasar nggak mau memarutkan laos kalau nggak diiris-iris tipis dulu..... Dudududuh.... dibawa pulang lagi deh.... terus kerja keras, diiris-iris dulu pake bendo wkwkwkwk... habisnya keras sih.... kalau pas yang muda gampang, sekali langsung terpotong, kalau pas yang tua itu yang susah.
Akhirnya besoknya dibawa lagi ke pasar. Ternyata memarut 2kg laos itu lama, itu pun sudah "didorong-dorong" pake air biar nggak macet mesinnya (tapi tetap saja sempat beberapa kali mogok hehehehe....).

Sesampai di rumah, aku bagi-bagi laos parutnya, dimasukkan ke kantong plastik, ditimbang sesuai kebutuhan, lalu sisanya dimasukkan ke freezer. Jadi lain kali bisa langsung dipakai laos parutnya, nggak perlu perjuangan berat seperti yang pertama hehehehe....
Ternyata hasilnya.... hmmmmm..... sesuai dengan yang kuharapkan, bahkan menurutku lebih enak daripada yang pernah makan di tempat lain mana pun. Bumbu taburnya bisa dibuat banyak (dengan memperbanyak laosnya), jadi puas makannya.....

Suami dan anak juga suka sekali ayam goreng laos ini, apalagi nasinya anget, ayamnya anget, ditabur bumbunya.... pakai sambal yang pedasssss..... hmmmm... jadi laper lagi nih ^_^

Langsung saja ini dia resep yang aku pakai ya........

AYAM GORENG LAOS
by: Irene Susianto

Bahan:
1 ekor ayam, potong menjadi 8
250 gram laos muda
2 batang sereh

Bumbu dihaluskan:
3-4 ruas kunyit
8 siung bawang putih
asam jawa secukupnya
gula jawa secukupnya
3 sendok teh ketumbar
3 butir kemiri
garam secukupnya

Cara Membuat:
- Laos  diparut (lebih praktis diparutkan di pasar)
- haluskan bumbu sampai halus (biasanya aku pakai blender, dengan ditambah sedikit air)
- Bumbu halus ditumis dengan sereh dan laos parut, menggunakan sedikit minyak sampai wangi
- Masukkan ayam, aduk-aduk, tambahkan air kurang lebih 1 gelas
- Tutup, ungkep ayam sampai empuk, matikan api.
- Tunggu dingin.

- Sampai tahap ini, biasanya ayam kumasukkan kantong plastik sesuai kebutuhan sekali masak, demikian juga bumbunya. Jadi tiap kali tinggal mengeluarkan dari freezer, dithawing sampai tidak beku, dan langsung digoreng.
- Sajikan ayam goreng dengan bumbu laos di atasnya.
- Lebih enak disajikan dengan sambal dan lalapan, apalagi kalau ada tempe goreng ^_^


 Di bawah ini ada resep sambal yang uenaaak tenan.... bisa untuk sambal ayam goreng laos ini, ayam kremes, ayam bakar, atau bahkan untuk dimakan bareng tempe goreng hehehe....
Kalau suka pedas, kurangi cabe merahnya, tambahi cabe rawitnya. Maknyussss tenan deh.....


SAMBAL TERASI MATANG
by Irene Susianto

Bahan :
250 gr cabe rawit
jika kurang suka pedas, bisa diganti cabe merah besar sebagian
100-150 gr bawang merah150-250 gr tomat
kurang lebih 100 gr gula merah (disesuaikan selera)
terasi goreng secukupnya (disesuaikan selera)
garam secukupnya
100-150 ml minyak goreng
4 bh jeruk pecel (jeruk untuk sambal yang kecil-kecil)

Caranya :
- Goreng cabe, bawang merah dan tomat sampai 1/2 matang.
- Haluskanatau blender dengan gula merah, terasi, garam
- Panaskan minyak, masak lagi sambal yang sudah halus sampai matang dan harum.


- Matikan api, kucuri perasan air jeruk  aduk rata.
- Hmmm nyam nyam nyam enak banget sambelnya.... bisa-bisa makan nasi sebakul tidak terasa deh


Selamat mencoba ya..... nggak berani tanggung kalau ketagihan hehehehe... ^_^

18 comments:

  1. hmmm..kebayang enaknya ayam kremes goreng laos, pengen nyoba resepnya tapi sayang saya tinggal di luar negeri, ga ada laos segar...adanya yang udah dikeringkan :(......kira2 bisa ga ya diganti sama parutan kelapa buat kremesnya?

    ReplyDelete
  2. Sepertinya bisa diganti parutan kelapa, cuma nantinya rasanya bukan asin gurih tapi lebih ke manis gurih...
    Atau sekalian dibuat ayam kalasan saja, ungkepnya menggunakan air kelapanya, dan diberi parutan kelapanya juga.... lalu bumbunya sama, tapi tanpa kunyit dan ditambahi gula jawanya. Pasti enak banget deh... ^_^

    ReplyDelete
  3. matur nuwun udah di ijinkan liar resep ne

    ReplyDelete
    Replies
    1. Monggo mas... semoga bermanfaat dan semoga cocok dengan resepnya yaaaa.... ^_^

      Delete
  4. Pagi mbak Irene :) Sy sudah coba resep ini. Memang benar sambalnya enak sekali. Sy ikuti dengan tepat semua ukurannya kecuali rawitnya sy tambah hampir 10x lipat hehehe... Cocok bagi yg suka rasa manis agak asam. Resep ini akan sy pakai terus; sepertinya sebelum sambalnya ditumis jg enak, lain kali sy coba versi yg tdk ditumis. Ayamnya juga enak, hanya perpaduan gula-garam-asam nya harus pas; karena di atas ukurannya bebas jd sy kira2 sj, & kebetulan jatuhnya pas mateng jg agak manis, enak jg. Terimakasih ya mbak Irene sudah berkenan membagi ilmunya ke siapapun walo mbak Irene tdk kenal, sementara teman sendiri sj memang belum tentu mau membagi ilmunya. Semoga berkatnya kembali buat mbak Irene :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai lagi, Priscilla... ^_^
      Wah saya ikut senang lho kalau ada yang mencoba resep yang saya posting dan berhasil...
      Untuk urusn masak-memasak memang agak berbeda dengan baking... lebih ke selera masing-masing, jadi takaran bumbu-bumbu memang biasanya sesuai selera masing-masing... Soalnya ada orang yang suka asiiin, ada yang kurang suka asin, ada yang penggemar masakan agak manis, ada juga yang kalau manis katanya eneg hehehe....
      Untuk resep masakan bisa dimodifikasi sesuai selera masing-masing deh pokoknya....
      Saya dulu juga mengalami minta resep donat, yang ditanya tidak mau memberi tahu, jadi kesal.... padahal berbagi ilmu tidak akan mengurangi ilmu yang kita miliki ya... justru kita juga ikut belajar kalau ada yang bertanya-tanya....
      Amiin.... semoga berkatnya bisa untuk semuanya.... ^_^

      Delete
  5. Mbak irene, aku udah bikin ayam + sambalnya. Tp lom di goreng, mo di dinepin dulu biar nyerep. Soalnya kl bikin ayam ginian sering di komplen ga nyerep hehe.. o ya mbak sambalnya kan jd lumayan banyak tuh, kl taro di kulkas bisa tahan brp lama ya? Trus kl mo makan dikeluarin dari kulkas, sambalnya perlu d goreng lg ga ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau ayam sudah diungkep, bisa tahan di kulkas sampai seminggu lebih kok.... kalau nggak keburu habis dimakan hehehe....
      Untuk sambalnya pun sama, karena sambalnya sudah matang, kalau di kulkas bisa seminggu bahkan lebih. Kalau saya membuat sambal seperti ini, biasanya saya membuat sekaligus 1kg cabe rawit, tomat 1/2 - 1 kg (tergantung seberapa pedas yang diinginkan), bawang merah sekitar 1/2 kg, tanpa bawang putih, beserta gula merah, terasi dan garam, jadinya banyak sekali, lalu hasil matangnya saya bagi-bagi dalam plastik kecil-kecil dan masukkan ke freezer. Jadi ambil secukupnya jika akan digunakan esoknya. Bisa tahan berbulan-bulan kalau tidak keburu habis hehehe....
      Oya sambalnya tidak perlu dimasak atau dipanaskan lagi kok....
      Semoga bermanfaat ya... ^_^

      Delete
  6. Terima kasih atas informasinya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, semoga bermanfaat dan cocok dengan resepnya yaaa... ^_^

      Delete
  7. Mbk..bumbu ayam utk ungkep ga pake bawang merah bawang putih ya?

    ReplyDelete
  8. Sudahkah resep dibaca dengan teliti?
    Kalau ingin menambahkan atau mengurangi bumbu atau bahan tertentu, terserah kepada yang akan membuatnya. Apa yang saya tuliskan di sini adalah menurut selera keluarga saya ^_^

    ReplyDelete
  9. Waduh hampir ngences bacanya Wkwkw bakalan
    Dipraktekin nich 😊
    Mba, boleh berbagi resep bumbu pecal gk?
    Terimakasih sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Resep bumbu pecel saya rasa sudah banyak sekali ya beredar di internet. Silakan dicari menggunakan google search ^_^

      Delete