BLOG ini adalah karya pribadi saya. Karena itu mohon untuk TIDAK menggunakan/mengcopy/mengedit foto-foto yang ada di blog ini dan memanfaatkannya untuk keperluan komersial/umum tanpa ijin tertulis dari saya. Jika ingin mengcopy-paste isi maupun foto yang ada di blog ini untuk keperluan pribadi, diharapkan menyebutkan sumber dan link asal.

"JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal." (Sumber: JACP. http://anotherfool.wordpress.com/jacp/ )


Tuesday, May 3, 2011

COFFEE AND CHOCO CREAM CAKE

Berikut ini adalah salah satu resep dessert yang enak dimakan dingin. Pada saat pertama membaca resepnya, sepertinya kok panjang banget dan rumit. Tetapi setelah dijalani enggak susah kok. Yang susah karena waktu itu aku pakai loyang 16cm, jadi harus dikonversi dulu.
Untuk pecinta kopi dan coklat, pasti suka deh.... Rasanya sangat lembut, creamy, mirip-mirip makan es krim deh.... dicobain ya....  enak banget lho..... ^_^


COFFEE AND CHOCO CREAM CAKE
Sumber: Majalah Sedap
 
Bahan Cake:
4 kuning telur
2 putih telur
65 gram gula kastor
35 gram tepung terigu protein sedang
15 gram coklat bubuk
10 gram susu bubuk
¼ sdt baking powder
¼ sdt cokelat pasta
60 gram margarine, lelehkan

Bahan Sirup
1 sdm gula pasir
2 sdt kopi instan
4 sdm air panas

Bahan Krim I
135 gram whipping cream bubuk
200 ml air es
65 ml air kopi (dari 2 sdt kopi instan ditambahkan dengan 65 ml air panas,larutkan)
125 gram milk cooking chocolate, lelehkan
5 tetes mocca pasta
3 lembar gelatin, rendam air dingin, peras dan ditim atau pakai 9 gram gelatin bubuk.

Bahan Krim II
50 gram whipping cream bubuk
75 ml air es
1 sdm coklat bubuk, larutkan dalam 25 ml air panas, dinginkan
50 gram dark cooking chocolate, lelehkan
1 lembar gelatin atau 3 gram gelatin bubuk.

Bahan Hiasan:
Selera
 
Cara Membuat:
- Cake: Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang, masukkan tepung terigu, cokelat bubuk, baking powder dan susu bubuk dengan cara diayak.
- Masukkan margarine leleh dan cokelat pasta dengan aduk balik
- Tuang di Loyang bulat diameter 20cm yang telah dialasi dengan kertas roti
- Panggang 25 menit dengan suhu 190 derajat celcius sampai matang
- Bahan sirup, semua diaduk sampai larut, sisihkan
- Oleskan sirup sampai membasahi cake, sisihkan
- Krim I: kocok whipping cream dengan air es dan air kopi sampai setengah mengembang. Masukkan milk chocolate cooking yang telah dilelehkan dan ditambahkan moka pasta. Tambahkan gelatin, kocok sampai mengembang. Masukkan ke dalam piping bag.
- Oleskan tipis-tipis sampai ke sisi kue
- Krim II: caranya sama dengan krim I, masukkan ke dalam piping bag.
- Semprotkan krim II di tengah cake, diatas krim I, setebal 1 ½ cm dan ratakan. Oles sisa krim I sampai ke sisinya. Bekukan.
- Hias dengan coklat yang dicetak sesuai selera atau ganache dari sisa krim I dan Krim II ditambahkan DCC kurang lebih 50 gram.
 

- PS: kue ini moist banget dan krimnya lembut dan lumer sekali.Dan tidak bisa lama-lama di suhu yang panas.
Selamat mencoba ^_^

8 comments:

  1. Malem mbak Irene ^_^ Wah....resep2nya mbak Irene sungguh2 menggoda utk segera dieksekusi satu per satu. Terimakasih ya mbak Irene telah sudi berbagi ilmu; sungguh2 itu menjadi berkat bg banyak orang. Bukan hanya itu, mbak Irene jg sigap melayani para pemula dg sepenuh hati & bahkan telaten sekali. Sy beruntung sekali menemukan blog ini. Sayang, mbak Irene sudah jarang posting ya.... :) Mbak, mengenai resep ini sy ingin bertanya:
    1. Jika menggunakan gelatin bubuk apakah langsung dimasukkan ke cream setelah 1/2 mengembang; apakah tdk perlu ditim atau di treatment dulu begitu?
    2. Lalu jika sy ingin menggunakan dairy cream cair kira2 takarannya berapa ya mbak? Dan apakah dairy cream ada yg bisa disimpan di freezer jika tdk habis 1x pakai mbak?
    3. Sekalian sy ingin numpang tanya utk resep puding coklat & cake putih telur capucino nya mbak. Bisakah mhn saran mbak Irene, rhum apakah yg aromanya kuat, wangi & beralkohol utk vla nya? Juga mbak Irene pakai merk apakah utk essence capucino nya?
    Terimakasih sebanyak2nya sebelumnya ya mbak Irene :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo Priscilla... maaf yang ini jawabnya agak lama.... tadi siang masih terlalu capek, banyak yang harus dijawab dan tadi pagi baru pulang dari luar kota hehehe....
      Wah terima kasih pujiannya, saya jadi tersanjung nih hehehe.... Pokoknya selama yang bertanya menggunakan bahasa yang baik, saya usahakan menjawab sebaik-baiknya kok... soalnya ada juga beberapa orang yang bertanya dengan nada memaksa atau kurang sopan, jadi mau jawab juga males hahaha....
      Saya usahakan bisa lebih rajin posting lagi seperti dulu ya, kendalanya terutama di waktu, kadang waktunya tidak ada, sedangkan kalau pas ada waktu, seringnya rasa malas melanda huehehe...jangan ditiru yang males ini... ^_^

      Saya coba menjawab ya....
      1. Gelatin bubuk, pemakaiannya dilarutkan dulu di air panas, atau ditim. Setelah dingin baru dimasukkan ke dalam adonan. 1 lembar gelatin kurang lebih setara dengan 3 gram gelatin bubuk. Kebetulan saya juga pakai yang bubuk.
      2. Dairy cream maksudnya whip cream yang berbentuk cair ya? Saya belum pernah pakai, tapi sepertinya kalau menggunakan yang cair, dijumlahkan saja bubuk whip cream + air esnya. Jadi untuk resep di atas misalnya, untuk bahan cream, gunakan 335gram whip cream cair, lalu dikocok sampai mengembang.
      3. Sejauh ini saya menggunakan rhum essence, bukan rhum sungguhan, karena harganya mahal sangat hehehe.... kalau rhum yang betul-betul asli dan enak, mungkin bisa digunakan merk Myer's. Kadar alkoholnya 40%, dan harganya berkisar 200-300 ribu rupiah (banyak dijual di online store).
      Kalau saya sendiri menggunakan essence rhum merk Hamer.
      Untuk rasa capucino, sebetulnya prinsip capucino kan kopi dan coklat ya, jadi bisa digunakan campuran kedua bahan tersebut. Kopinya menggunakan kopi bubuk asli yang instan (tidak ada ampasnya), dan coklatnya bisa menggunakan coklat bubuk atau DCC. Bisa juga menggunakan pasta mocha (kebetulan saya pakai merk Hamer juga), ditambahkan kopi atau coklat sesuai selera...

      Nah mudah-mudahan bisa terjawab semua pertanyaannya ya, Priscilla.... selamat mencoba ^_^

      Delete
  2. Hai mbak Irene :) Wah senangnyaaa...waktu iseng2 buka blog mbak Irene ternyata sudah ada jawaban. Iya tdk apa mbak, santai sj & sesempatnya sj. Sy jg terpikir pasti mbak Irene sibuk di musim long weekend seperti kemarin; hanya takutnya mbak Irene sudah tdk nge-blog lg hehee... Hampir setiap hari sy buka lho ^_^ Akhirnya karena penasaran & sdh ngidam banget cake yg ada krim moka nya, sy nekat deh. Walau sy panggang cake nya kekeringan (karena sy belum ketemu suhu oven yg pas) tp secara keseluruhan rasanya enaaaaaghh....perpaduan coklat, sirup kopi & krim mokanya sungguh lezat. Suami sy sukaaa.... Utk dosis krim kental (yg cair) sy kira2 sj. Hanya sj sy bermasalah dg gelatin bubuknya mbak. Gelatin sy tim & tunggu sedikit dingin br sy campur dg krim kocok, & hasilnya adalah: menggumpal..... Setelah dipuji2 suami setinggi langit, tau2 suami mengernyitkan dahi karena tiba2 mengunyah serpihan gelatin yg seperti sandal :/ Apakah mungkin krn cairan utk melarutkan gelatinnya kurang ya mbak? Sy mau coba lg resep ini, tp dosis kopi & coklatnya sy tambah hehehe; hmmmm....tdk terbayang lezatnya...apalagi jika menggunakan coklat pahit yg kadar cocoa nya tinggi; sayang coklat semacam itu harganya pasti selangit :( Oya, sy sudah coba Hammer moka nya mbak; memang enak, tdk bau obat. sayang pilihan rasa utk Hammer tdk banyak ya... Selama ini sy sudah coba berbagai merk pasta, tp belum ketemu yg cocok. Wah rhum Myer's harganya mahal sekali ya....glek :/ Kalau begitu sy coba jg deh rhum Hammer nya; semoga sewangi moka nya :) Mbak, terimakasih sekali ya atas jawaban2nya yg murah hati ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah makin tersanjung saya, blog saya sering-sering diintiip sama Priscilla hehehe....
      Pada umumnya setiap hari, kecuali hari Minggu, saya buka komputer di toko, jadi terima email dari blog dan sebisa mungkin langsung saya balas. Kalau dari HP tulisannya kecil-kecil sekali, ribet login di blognya... Kalau beberapa hari tidak saya balas, berarti sedang keluar kota hehehe....

      Ada tips untuk cake yang memanggangnya terlalu lama sehingga menjadi agak kering, setelah matang, disiram-siram menggunakan sendok dengan simple syrup, niscaya cakenya jadi lebih lembab dan tidak tidak terasa kering....
      Untuk gelatin, sama.... pertama kali juga saya membuat cake semacam ini, jadi banyak yang bergerindil, dimakan nggak enak.... Coba airnya ditambah sedikit kalau masih terlalu kental gelatinnya. Kalau saya orangnya males ngetim, biasanya langsung saya taruh air panas di gelas, masukkan gelatinnya, lalu disaring supaya yang belum larut tidak ikut serta. Setelah itu sambil diaduk sesekali sampai agak dingin baru digunakan.

      Untuk coklat bubuk, coba gunakan coklat bubuk Bensdorf (kalau di sini banyak yang menyebut Bensdrop). Merk satu ini menurut saya sudah enak dan nyoklat sekali. Harganya kalau di sini sekitar 125rb per kg nya. Tapi biasanya boleh beli 1 ons atau 1/4kg saja. Dibandingkan Van Houten atau Windmolen yang di supermarket, lebih enak Bensdorf ini, dan karena beli curah tanpa kemasan, harganya jadi lebih murah.

      Untuk merk Hamer, yang saya tahu ada pasta Pandan, Mocha, Coklat, Susu, dan Rhum. Memang tidak banyak, tapi kebetulan rasa-rasa tersebut yang saya dan keluarga sukai hehehe....
      Mudah-mudahan cocok juga ya dengan Hamer Rhum-nya...

      Sama-sama Priscilla, sembari ada yang tanya-tanya, kadang saya juga jadi sambil belajar lagi, kadang banyak yang lupa soalnya hahahaha.... ^_^

      Delete
  3. Pagi mbak Irene :) Terimakasih atas responnya ya mbak. Iya mbak, sy cukup sering main kemari, hanya hampir 1 minggu ini sy bertempur di dapur mempraktekkan beberapa resep, termasuk resep2 mbak Irene hehe.... Karena itu sy br balas sekarang, maafkan.... Ternyata dlm eksperimen sy jalannya tdk mulus, sepertinya karena peralatan perang sy yg kurang memadai, oven kurang panas & ukurannya kecil, kukusan jg desainnya tdk mendukung utk pembuatan steam cake. Karena itu sy ingin bertanya mengenai alat baking di thread mengenai alat baking. Semoga sj mbak Irene berkenan memberi petunjuk ya :) Mengenai coklat jg kebetulan sy menggunakan Bensdorf mbak, & cocok koq :) Sebetulnya yg sy belum ketemu yg cocok itu utk DCC nya, karena kebanyakan manis, bahkan yg couverture collata pun masih manis. Jika dibuat krim, krim kentalnya jg manis jd rasa coklatnya kurang menonjol (maklum suami sy penggemar coklat hehee). Kalau sy lihat resep2 luar, ada coklat yg bittersweet, barangkali seperti valrhona yg rasa coklatnya pasti nendang sekali. Hanya harganya selangit hehehe.... Terimakasih juga mbak Irene atas tips utk melembabkan cake yg kering. Kemarin waktu praktek resep ini jg sy beri sirup kopi, tp hanya sy oles sesuai resep; lain kali sy coba sendoki dg jumlah lbh banyak.Sekali lg terimakasih ya mbak Irene :D Salam...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh... selama saja bisa, akan saya usahakan menjawab sebaik mungkin ya....
      Untuk DCC memang di negara kita kebanyakan agak manis, sudah coba merk Tulip? Merk tulip ini menurut saya lebih enak dari Colatta, hanya saja untuk mencairkan agak lebih susah.... ada yang bilang merk Elmer juga enak, tapi saya belum pernah coba, tidak ada yang jual juga di sini hehehehe.... Mudah-mudahan lain kali jika mencoba lagi, hasilnya bisa sesuai yang diharapkan ya.... ^_^

      Delete
  4. Oh, tulip memang sy belum coba couverture nya, hanya yg easy-melt nya, yg kalo tdk slh jg semi couverture, tp jg sangat manis. Kalau DCC yg compound sy jg selalu pakai tulip. Sudah lama memang sy hanya memandangi produk couverture tulip, krn belinya hrs 1kg hehehe. Kata penjualnya memang yg tulip lbh tdk manis daripada collata. Kalau di tempat sy hanya yg collata couverture yg bs beli eceran. Satu saat jk telah lancar membuat varian cake coklat sy akan coba tulip nya. Terimakasih mbak Irene :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sip... semoga nanti bisa diperoleh hasil yang memuaskan sesuai yang diinginkan ya.... ^_^

      Delete