BLOG ini adalah karya pribadi saya. Karena itu mohon untuk TIDAK menggunakan/mengcopy/mengedit foto-foto yang ada di blog ini dan memanfaatkannya untuk keperluan komersial/umum tanpa ijin tertulis dari saya. Jika ingin mengcopy-paste isi maupun foto yang ada di blog ini untuk keperluan pribadi, diharapkan menyebutkan sumber dan link asal.

"JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal." (Sumber: JACP. http://anotherfool.wordpress.com/jacp/ )


Saturday, May 28, 2011

OPOR AYAM

 
Opor ayam salah satu lauk kegemaran kami sekeluarga.
Rasa santannya yang gurih dengan bumbu rempah yang pas.... hmmm enak deh pokoknya.
Dulu, sebelum aku mengerti masak memasak dan serba serbinya, aku suka membandingkan, kok kalau masak sendiri sama beli, rasanya lebih enak yang beli ya?? Seperti ada rasa apa gitu, yang tertinggal di lidah kalau masak sendiri.
Ternyata itu karena bumbu halusnya tidak ditumis dulu.... olala.... maklum masih blo'on sih belum ada pengalaman hehehe....
Kalau sekarang, jelas enak masakan sendiri dong ^_^
Opor ayam bisa dimakan dengan nasi atau dengan lontong, jadi lontong opor deh.... tinggal ditaburi bawang goreng dan krupuk udang. Hmm.... terbayang nikmatnya deh......
Ini dia resep opor ala Irene:



OPOR AYAM ALA IRENE
By: Irene Susianto
Bahan:
1/2 ekor ayam, potong menjadi 4 bagian
2 sdm minyak goreng utk menumis
500 ml santan sedang, agak encer

Bumbu dihaluskan:
3 buah bawang merah
4 siung bawang putih
3 butir kemiri
1/2 sdt ketumbar
1/2 sdt jintan
1/4 sdt bubuk pala
1 ruas jari kunyit

Bumbu lainnya:
1 cm lengkuas, memarkan
3 lembar daun salam
1 batang sereh
garam secukupnya

Cara membuat :
- Bumbu halus, ditumis dengan minyak goreng sampai harum baunya.
- Masukkan lengkuas, daun salam dan sereh, aduk rata.
- Masukkan daging ayam, aduk-aduk.
- Beri santan encer, aduk rata, dimasak sampai ayamnya matang sambil sesekali diaduk supaya santannya tidak pecah.
- Tambahkan garam secukupnya, koreksi rasa.

Catatan:
- Kalau suka, bisa ditambahkan tahu, tempe, hati ayam, atau telur rebus.
- Kalau ditambah tahu/tempe/telur rebus, dimasukkan setelah santan dituangkan.
- Untuk tahu/tempe, bisa dipotong kotak-kotak besar/kecil.
- Kalau menggunakan hati ayam, lebih enak hatinya sudah matang dulu (direbus dulu) supaya warna kuahnya tidak jadi kecoklatan.
- Kadang ada juga yang senang menambahkan tahu tapi yang sudah digoreng. Tapi aku pribadi lebih suka yang masih putih/tahu mentah.
Nah ternyata tidak sulit kan memasak sendiri? Jadinya enak pula....
Yuk dicobain ya.......... ^_^

No comments:

Post a Comment