BLOG ini adalah karya pribadi saya. Karena itu mohon untuk TIDAK menggunakan/mengcopy/mengedit foto-foto yang ada di blog ini dan memanfaatkannya untuk keperluan komersial/umum tanpa ijin tertulis dari saya. Jika ingin mengcopy-paste isi maupun foto yang ada di blog ini untuk keperluan pribadi, diharapkan menyebutkan sumber dan link asal.

"JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal." (Sumber: JACP. http://anotherfool.wordpress.com/jacp/ )


Monday, May 30, 2011

KARE AYAM

Selain opor ayam, kare ayam juga menjadi salah satu menu favorit kami sekeluarga (kok menu favoritnya banyak ya?? Maklum doyan makan semua hehehe...). Kalau makan sama kare, makannya bisa banyak deh.....

Ada sedikit perbedaan antara kare dan opor, walaupun bumbunya boleh dibilang sama. Kalau kare, kuahnya cenderung dibuat lebih kental dan kemerahan (karena ada cabainya). Untuk rasanya pun, kalau kare agak manis, sedangkan opor tidak menggunakan gula (menggunakan pun, manisnya tidak terlalu terasa seperti kare).
Tapi enaknya sama kok.... ^_^

Ini dia resep yang aku pakai kalau masak kare ayam:

KARE AYAM ALA IRENE
By: Irene Susianto
Bahan :
1/2 ekor ayam, potong menjadi 4 bagian
2 sdm minyak goreng utk menumis
100ml santan kental
300ml santan encer

Bumbu dihaluskan:
3 buah bawang merah
4 siung bawang putih
1 buah cabai merah
3 butir kemiri
1 sdt ketumbar
1/2 sdt jintan
1/4 sdt kayu manis
1/4 sdt bubuk pala
1 ruas jari kunyit

Bumbu lainnya:

1 cm lengkuas, memarkan
3 lembar daun salam
1 batang sereh
garam secukupnya
1-2 sdt gula pasir

Cara membuat :

- Bumbu halus, ditumis dengan minyak goreng sampai harum baunya.
- Masukkan lengkuas, daun salam dan sereh, aduk rata.
- Masukkan daging ayam, aduk-aduk.
- Beri santan encer, aduk rata, dimasak sampai kuahnya tinggal sedikit dan dagingnya empuk.
- Masukkan santan kental, aduk rata.
- Tambahkan garam dan gula secukupnya, koreksi rasa.
- Masak sampai kekentalan yang diinginkan.

Catatan (sama dengan catatan pada opor):
- Kalau suka, bisa ditambahkan tahu, tempe, hati ayam, atau telur rebus.
- Kalau ditambah tahu/tempe/telur rebus, dimasukkan setelah ayam matang sebelum santan kental dicampurkan.
- Untuk tahu/tempe, bisa dipotong kotak-kotak besar/kecil, taqpi terutama kalau tahu, aku lebih suka tahunya diaduk-aduk jadi agak hancur gitu hehehe....
- Kalau menggunakan hati ayam, lebih enak hatinya sudah matang dulu (direbus dulu) supaya warna kuahnya tidak jadi kecoklatan. Dimasukkan sebelum santan kental masuk.
- Kadang ada juga yang senang menambahkan tahu tapi yang sudah digoreng. Tapi aku pribadi lebih suka yang masih putih.
Selamat mencoba ya, semoga berhasil dan cocok di lidah ^_^

No comments:

Post a Comment