Dulu waktu putriku masih kecil, saya, suami, dan si kecil sering berenang di sebuah hotel. Setelah berenang kan biasanya lapar hehehe.... nah waktu itu menu favorit kami adalah ayam saus mentega. Ayamnya digoreng tepung, dan diberi saus dari mentega yang dicairkan.
Sempat juga dulu beberapa kali membuat sendiri di rumah.
Setelah itu lamaaaaa tidak pernah masak ayam saus mentega ini, lalu waktu makan di 2-3 resto yang berbeda, waktu memesan ayam saus mentega, kok sausnya hitam atau coklat, lebih mirip ayam saus tiram saja hehehe....
Akhirnya balik lagi kalau ingin ayam saus mentega masak sendiri saja deh....
Resepnya sangat sederhana, tapi rasanya enak banget. Putriku paling demen kalau aku masak ini. Makannya bisa nambah deh... hahaha....
Oya, tepung untuk menggoreng ayamnya, aku paling suka menggunakan tepung merk KOBE, karena rasanya cocok di lidah. Garingnya juga pas.... Bisa saja menggunakan merk lain yang cocok untuk lidah teman-teman....
Jadi langsung saja ini dia resepnya:
AYAM SAUS MENTEGA
by: Irene Susianto
Bahan:
5 potong daging paha atas, buang tulangnya, potong jadi 4 bagian (jadi 20 potong kecil)
tepung KOBE original secukupnya
5 sendok makan penuh margarin
1 buah Bawang bombay, cincang
2-3 batang seledri, cincang
Cara Membuat:
- Potongan-potongan daging ayam dibalut dengan tepung kobe, lalu goreng dalam minyak panas dengan api sedang.
- Setelah garing, angkat dan tiriskan.
- Siapkan wajan bersih, masukkan margarin, dan ketika margarin mulai mencair, masukkan cincangan bawang bombay, tumis sampai harum.
- Taburi dengan seledri cincang.
- Biasanya saus menteganya kusiapkan dalam wadah/mangkuk terpisah. Pada saat akan disajikan baru disiramkan ke ayam atau nasinya.
- Untuk 5 porsi sedang.
Catatan:
- Lebih enak lagi kalau diberi cincangan seledri segar pada sausnya, hanya saja di rumahku jarang sedia seledri jadi nggak pake.
- Banyaknya ayam dan mentega disesuaikan saja dengan porsi sekali makan, jadi masaknya dadakan baru nikmat.
- Daging paha atas bisa diganti bagian lain, dada misalnya, cuma kalau menggunakan bagian paha lebih gurih rasanya.
- Tulang ayam boleh tidak dibuang, hanya pada saat menggorengnya harus lebih lama, karena terkadang bagian dalamnya masih merah. Lagipula kalau diambil dagingnya saja, pada saat makan lebih mudah nggak pake ribet ada tulangnya hehehehe.....
- Sekali makan bisa nambah 2 kali kalau ayamnya belum habis, jadi nggak nanggung kalau jadi gemuk hahahaha.....
- Selamat mencoba.... ^_^
BLOG ini adalah karya pribadi saya. Karena itu mohon untuk TIDAK menggunakan/mengcopy/mengedit foto-foto yang ada di blog ini dan memanfaatkannya untuk keperluan komersial/umum tanpa ijin tertulis dari saya. Jika ingin mengcopy-paste isi maupun foto yang ada di blog ini untuk keperluan pribadi, diharapkan menyebutkan sumber dan link asal.
"JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal." (Sumber: JACP. http://anotherfool.wordpress.com/jacp/ )
"JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal." (Sumber: JACP. http://anotherfool.wordpress.com/jacp/ )
Praktis skali resepnya mba Irene dan rasanya emang beneran enaak.. Anak-anak di rumah pada suka. Makasih yaa.. *kiss
ReplyDeleteWah syukurlah kalau cocok dengan resepnya.... ^_^
Delete