Waktu pertama membaca resep ini aku langsung tertarik, karena sepertinya cakenya bakal lembut dan enak. Ditambah lagi ada parutan keju panggangnya.....
Akhirnya pas ada kesempatan aku mencoba resep ini. Ternyata memang enak, lembut sesuai bayanganku. Ada aroma lemonnya, dan ada kres kres dari kejunya yang turut dipanggang, enak deh..... ^_^
Langsung saja ini resepnya ya.....
LEMON CHEESE MAMON / PHILIPPINES MAMON CAKE
By Koko Hidayat
Bahan :
A.
90 gr margarine/mentega
125 gr terigu
B.
110 ml susu cair hangat
2 btr telur
8 btr kuning telur
1 sdt essence lemon
C.
230 gr putih telur
1/2 sdt cream of tartar
175 gr gula pasir
D.
150 gr keju cheddar parut, untuk taburan
Caranya :
- Buat adonan A: Cairkan mentega/butter, masukkan terigu, aduk rata.
- Campur semua bahan B, lalu masukkan kedalam adonan A, aduk hingga rata.
- Kocok bahan C dengan kecepatan sedang hingga mengembang dan kaku, lalu masukkan kedalam campuran adonan A dan B, aduk lagi hingga rata.
- Siapkan 12 buah cetakan bulat diameter 10 cm yang sudah di beri margarine dan di taburi terigu, tuang adonan mamon, taburi atasnya dengan keju parut.
- Siapkan loyang persegi panjang yang sudah diberi air hangat secukupnya, lalu tempatkan loyang yang sudah di isi adonan mamon.
- Panggang selama lebih kurang 30 menit dengan panas oven 180˚C
Mudah kan membuatnya? Yuk tunggu apa lagi..... ^_^
BLOG ini adalah karya pribadi saya. Karena itu mohon untuk TIDAK menggunakan/mengcopy/mengedit foto-foto yang ada di blog ini dan memanfaatkannya untuk keperluan komersial/umum tanpa ijin tertulis dari saya. Jika ingin mengcopy-paste isi maupun foto yang ada di blog ini untuk keperluan pribadi, diharapkan menyebutkan sumber dan link asal.
"JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal." (Sumber: JACP. http://anotherfool.wordpress.com/jacp/ )
"JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal." (Sumber: JACP. http://anotherfool.wordpress.com/jacp/ )
Hai sis, bole nanya nih. Terigunya apakah d masukkan ke dlm mentega leleh ( yg masih panas/ di campur langsung d atas kompor spt bikin soes)?
ReplyDeleteBahan b kan susu hangat apa langsung d campur dgn telur? Makasih ya sis
Pertama-tama, tolong jangan panggil saya sis ya, karena nama saya bukan siska atau siswanto... ^_^
DeleteMenjawab pertanyaannya, terigu dimasukkan ke dalam mentega leleh, dalam kondisi panas tidak apa-apa, tapi tidak ditulis dimasak di atas kompor seperti membuat sus kan?
Kalau bahannya yang diperlukan susu hangat, tentunya yang digunakan juga susu hangat bukan susu dingin....
Hallo mbak Irene :) Sy ingin bertanya mengenai esen mbak. Dr beberapa posting mbak Irene, tampaknya mbak Irene biasa menggunakan esen Hamer. Apakah merk Hamer ini tdk bau obat mbak? Maafkan....krn dr dulu sy berburu esen / pasta tp belum ketemu yg cocok, sementara stok esen yg harganya tdk murah sdh menumpuk. Ada yg rasanya kurang 'nendang', ada jg yg ater-taste nya seperti bau bahan kimia. Contohnya adalah pasta pandan sy coba beberapa merk, tp menurut sy kurang terasa pandannya, hanya warnanya sj yg mencolok. Padahal roti tawar pandan yg dijual di toko2 wangi pandannya terasa, tp warnanya tdk mencolok. Lalu, utk esen lemon ini merk apakah yg rasa lemonnya enak mbak? Mohon petunjuknya ya mbak Irene. Sy ingin sekali mencoa resep ini. Terimakasih banyak :)
ReplyDeleteHallo juga Priscilla....
DeleteUntuk essence, saya rasa semua kembali ke selera masing-masing ya... kebetulan saya cocok menggunakan essence merk Hamer. Kalau menurut saya tidak ada after taste yang aneh-aneh dan aroma dan rasanya cukup nendang menurut saya. Penggunaannya juga sedikit saja, tidak perlu terlalu banyak kok....
Kalau essence lemon memang agak susah dicari, jadi saya tidak terlalu memperhatikan merk, tergantung yang ada saat itu apa. Tapi biasanya dapat yang botol kaca kecil, merknya tidak saya catat, karena sekarang essence lemonnya juga habis jadi tidak bisa membantu melihat hehehe...
Mudah-mudahan cukup puas ya dengan jawaban saya.... Salam baking ^_^
Terimakasih banyak mbak Irene :) Sy tdk sabar ingin coba Hamer nya. Maaf, jika boleh sy ingin tanya sekali lagi. Apakah mamon cake ini dapat dibuat dg loyang besar mbak? Kalo bisa sih, tdk beli loyang lg hehee...karena penggunaannya hanya utk mamon. Lalu mbak Irene, kalau sy ingin buat yg rasa keju, apakah pasta / essence keju yg bisa mbak Irene rekomendasikan? Terimakasih sekali lg ya mbak Irene :)
DeleteHmmm... saya belum pernah mencoba membuat mamon cake ini dengan loyang besar, mungkin bisa, hanya kalau menurut saya akan kurang cantik saja, karena dikuatirkan bagian tengahnya akan lebih rendah. Kalau tidak mau repot, gunakan saja kertas cupcake atau kertas muffin. Praktis, ukurannya sekali makan, tidak repot mencuci loyang (atau beli loyang), dan tidak usah repot memotongnya hehehe....
DeleteSelama ini, untuk apa saja, kalau rasa keju, saya tidak pernah menggunakan essence/pasta keju, tapi langsung menggunakan kejunya. Bisa menggunakan parutan keju cheddar, parmesan atau edam (sesuai selera)... pastinya akan lebih enak juga rasanya.
Selamat mencoba ya, mudah-mudahan berhasil dan sesuai yang diharapkan ^_^
Oh begitu ya mbak. Baik sy coba kalo begitu. Makasih banyak ya mbak Irene ^_^ Sukses utk mbak Irene selalu.... GB :)
DeleteSama-sama Priscilla.... sukses juga untukmu... ^_^
DeleteDear mbak Irene :) Sy sudah coba resep ini mbak. Hasilnya memang lembut mbak, sayangnya proses pembuatan yg sy lakukan tdk sempurna. Semua loyang sy jika digunakan sebagai wadah air, bocor semua di sambungannya. Padahal sudah sy lapisi dg alumunium foil di bagian dlm & luarnya, tp tetap sj menetes di oven, jadi selama pemanggangan oven sering sy buka dg perasaan miris, khawatir oven rusak. Apakah ada saran dr mbak Irene? Padahal sy sudah ingin sekali coba juga resep cotton cake mbak Irene. Jika dikukus sj apakah bisa ya mbak? Tp sy rasa pasti hasilnya beda yach.... Lalu mbak, saat mencampur mentega+tepung dg telur+susu, tepung yg basah krn mentega tdk dpt homogen dg bahan cairnya, sehingga bergerindil; jika sy aduk terus menerus khawatir terbentuk gluten. Alhasil cakenya jd kasar krn ada tepung yg menggumpal. Mohon pencerahannya ya mbak Irene. Terimakasih banyak sebelumnya mbak :D
ReplyDeleteHallo Priscilla...
DeleteMaaf baru sempat balas, 10 hari kemarin tidak pegang PC jadi tidak bisa balas komen di blog hehehe....
Untuk loyang yang bocor, susah juga ya... harusnya kalau sudah dialasi aluminium foil tidak bocor lagi. Atau mungkin pada saat membungkus dengan aluminium foil ada bagian yang sobek, sehingga airnya dapat rembes ke dalam loyang?
Jangan putus asa ya, dicoba lagi....
Kalau dikukus hasilnya sudah pasti beda...
Untuk mencapur adonan A dan B, coba gunakan mixer saja dengan speed rendah. Mudah-mudahan bisa tercampur rata dengan cepat..
Mudah-mudahan jawaban saya bisa membantu ya.... ayo dicoba lagi ^_^